Minggu, 17 Maret 2013

Arti Sebenarnya Dari Musik Metal

 


Arti Musik Metal
Sejarah
  Nama Heavy metal digagas oleh Band Hard Rock Tahun 60'an Steppenwolf, dalam
lagu mereka yang berjudul ' Born To Be Wild' (ada di baris kedua bait kedua).
"I like smoke and lightning Heavy metal thunder Racin' with the wind And the
feelin' that I'm under".
Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika Black
Sabbath merilis album debut album mereka yang berjudul ' Black Sabbath'.
Dari tahun 1960-an atau bisa disebut Blues Rock seperti Led Zeppelin, AC/DC
Classic metal dan disekitar 60an sampai 70'an atau disebut Classic Rock seperti
Black Sabbath, Blue Oyster Cult, Deep Purple, Alice Cooper. Permainan Classic
metal. Musiknya dikendalikan olehriff yang lebih bluesy.
Berikut beberapa jenis metal lagi:
70'an
Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black
Sabbath, dan Deep Purple, Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh
elemen Blues yang kental. Judas Priest mengembangkan genre ini dengan
menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih
cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an munculah New Wave oF British Heavy Metal
yang dipelopori Motorhead, NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal.
Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dll.

  Awal era 80'an Di gawangi oleh band-band NWOBAM seperti Motörhead, Iron
Maiden, Venom dan Diamond Head. Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengen
musik Pop hal ini memunculkan genre yang disebut Glam Metal, Glam Metal
berhasil menerobos chart-chart papan atas, hal ini menyebabkan Heavy Metal lebih
tersebar cepat di seluruh dunia
Underground Metal: 1980, 1990, dan 2000-an
[ sunting] Thrash metal dan Speed metal
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Thrash metal dan Speed metal
Metallica band Thrash metal
Band Thrash metal bernama Slayer tampil pada tahun 2007
Tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm
Downstroke pada Thrash metal oleh band-band seperti Metallica, Megadeth,
Slayer dan Anthrax yang dijuluki Big Four Of Thrash. Di San Francisco ada
Testament dan Exodus di New Jersey ada Overkill dan Sepultura dari Brazil.
Sedangkan Speed metal dimainkan lebih cepat sangat-sangat cepat dan bertenaga
seperti Motörhead (akhir-akhir), Iron Angel, Anthrax. Sedangkan musik Thrash
metal yang berasal dari Eropa adalah seperti, Kreator dan Destruction, keduanya
dari negara Jerman.
Death metal
Chuck Schuldiner, sang gitar & vokal band Death, yang dikenal sebagai "Bapak
Death Metal" [1]
Pada tahun 1990'an, underground ini lebih memasuki ke Extreme metal seperti
Grindcore dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, berkembang pada 1991
menjadi Death metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At
The Gates. Melodic Death metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu
berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Techical
metal di pioniri oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, Death. Progressive Death metal
yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi dan banyak menggunakan Tradisional
pun dimaklumi, Pionirnya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan
mungkin Progressive metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.

Macam - Macam Aliran Musik Metal

1.THRASH METAL

Metallica adalah band dengan aliran ini, seperti kita ketahui mereka telah menjadi icon industri ROCk dengan BLACK ALBUM-nya yang fenomenal. Sampai sekarang Thrash Metal-lah salah satu Underground Metal yang paling banyak mendapatkan perhatian dari Major Label (industri rekaman ternama).

Terpengaruh oleh band dari Inggris, Thrash Metal lebih-lebih berkembang di Amerika (kecuali Sepultura yang berasal dari Brazil).
Di awal tahun 80-an aliran Thrash Metal menghasilkan Masterpiece-masterpiece yang artistik seperti:
Master Of Puppets, Metallica (Elektra 1996),
Reign In Blood, Slayer (American 1986), dan
Arise, Sepultura (Road Runner 1991).
Slayer dinobatkan sebagai The King of Underground Metal selama 1 dekade dan masih dihormati sampai sekarang ini. Tetapi mungkin, band Thrash Metal terbesar adalah Pantera yang terakhir mengadakan konser resmi 101 Proof (Eastwest).

2. DEATH METAL
Sebenarnya aliran ini cocok sebagai Soundtrack film-film horror. Semua band Death Metal memiliki nama band yang bertemakan kejadian tersebut diatas. Contohnya:
Deicide, Entombed, Morbid Angel, Brujeria,
Canibal Corpse, Six Feet Under, Malevolent Creations, Broken Hopes, Obituary dan Hiprocrisy. Pada tahun 1990-an, Underground ini lebih memasuki ke Extreme Metal seperti Grindcore yang dipelopori oleh Napalm Death dan Brutal Truth, lalu berkembang pada 1991 menjadi Death Metal Scandinavia oleh Entombed, Dismember, Unleashed, dan At The Gates. 

Ada pula Melodic Death Metal yang berasal dari Gothenburg Swedia lalu berkembang di Finlandia dan Norwegia oleh band-band seperti Arch Enemy, Dark Tranquillity, dan Disessction. Kemudian ada istilah yang digunakan yaitu, Technical Death Metal yang di pelopori oleh Cynic, Atheist, Meshuggah, dan Death. 

Lalu ada Progressive Death metal yang mungkin lebih cenderung ke visualisasi, pelopornya adalah Opeth, Pestilence, Death, Novembre dan mungkin Progressive Metal oleh Dream Theater, Queensryche, dan Fates Warning.

3. GRINDCORE
Aliran ini pertama kali diperkenalkan oleh Napalm Death diakhir tahun 80-an. Sebuah kombinasi Death Metal dengan Hardcore Punk, yang liriknya banyak mengandung kritik-kritik politik. Band-band yang mengusung aliran ini diantaranya Brutal Truth dan Extreme Noise.

4. METALCORE
Dengan aksen vokal Stakato Hardcore dan melodi yang minimalis, Metalcore merupakan gabungan dari Thrash Metal dan Hardcore. Musik Metalcore berhasil menarik perhatian masyarakat musik Amerika di tahun 90-an dengan band seperti Earth Crisis, Intergrity, dan Deadguy.

5. DEATHCORE
Berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis seperti Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang Atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang Agnostik.

Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000-an semakin banyak band Deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish, Bring Me the Horizon dan lain-lain.
Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran Metal Old School yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip melodic.

6. PROGRESSIV METAL
Merupakan cabang aliran Trash Metal yang paling kontras perubahannya. Musik ini menghadirkan suasana Classic New Wave dan ArtRock 70-an dengan paduan elemen melodi Jazzy abad 19, juga musik Romantic Classic, yang disuarakan dengan vokal tenor yang tinggi.
Band-band yang menganut aliran ini adalah Hellowen dari Jerman, Gamma Ray, Blind Guardian, Angra, dan band Amerika Dream Theater.

Musik yang agak slow dari aliran ini dikategorikan DOOM termasuk dari lagu-lagu St.Vitus, Candlemass, Trouble. Variasi dari musik mereka dengan
Slow n' Heavy Sound menghasilkan suara-suara unik Phsycedellic, seperti lagu Slo-Burn (album Slo-Burn, MalliciousVinyl). Band-band DOOM kadang menggunakan Synthesizers untuk menghasilkan suasana Gothic (khususnya di visualisasi Vocal) seperti ditampilkan dalam lagu My Dying Bride (album Like Gods Of The Sun, Fierce/Mayhem) dan Avernus (album Of The Fallen, MIA).

7. FOLK METAL
Folk Metal adalah gabungan Heavy Metal dengan musik Folk (musik daerah), aliran ini digawangi oleh band-band sepertik Korpiklaani, Skyclad, Ensiferum, Fiintroll, Turisas dsb.
Walaupun kebanyakan musik Folk Metal lebih banyak berkembang di Skandinavia, Folk Metal juga berkembang di Timur Tengah seperi Orphaned Land dan Melechesh.

8. MATHCORE
Mathcore adalah perkembangan dari Metalcore yang memiliki ritme yang kompleks dan memiliki progressivitas yang tinggi. Band-band Mathcore banyak dipengaruhi band-band seperti Converge, Neurosis, Isis, dan The Dillinger Escape Plan. Band-band Mathcore yang baru-baru ini menuai popularitas adalah Protest The Hero, The Human Abstract dan lain sebagainya.

9. BLACK METAL
Lahir dari Metal Subteranian, di awal 80-an dengan band-band seperti Venom dan Mercyful Fate, dengan lirik vokal yang “Luciferian” (Satanic).
Band-band ini menampilkan sisi kegelapan alam baka, tampil diatas panggung dengan penampilan seperti mayat atau mengecat tubuh seperti tengkorak.
Aliran ini menampilkan musik Dead-Earnest Demonik dengan lirik-lirik pembunuhan atau pembakaran gereja. Secara teknis musik mereka menggunakan keyboard untuk menghasilkan suara Fuzzy dengan vokal yang menyayat. 

Band-band yang menganut aliran ini antara lain LandMark (album Anthems of the Welkin at dust, Century Media), Dimmu Borgir (Enthroned Darkness Triumphant, Nuclear Beast) dan Crade Of Filth (Dusk and Her Embrance, Fierce/Mayhem).
Pertengahan tahun 1980-an, yang diprakarsai oleh band-band cadas seperti Venom, Hellhammer, Celtic Frost, dan Bathory. Pada akhir 80-an band Mayhem dan Burzum mengarah kedalam black metal gelombang kedua.

10. ALTERNATIVE METAL
Alternative Metal adalah salah satu sub-Genre Metal yang paling populer di awal 90-an, ketika popularitas Glam Metal mulai tenggelam akibat kemunculan Grudge pada akhir 80-an. Alternative Metal digunakan untuk mendeskripsikan band-band seperti Faith No More, Primus, Rage Against The Machine dan Jane's Addiction yang menggabungkan Heavy Metal dan Alternative Rock.

Selain itu ada Industrial Metal yang diprakasai band seperti Ministry, Godflesh, Fear Factory dan Marilyn Manson. Industrial metal juga tumbuh pesat di Jerman, band seperti Rammstein ,Oomph!, Megaherz meraih popularitas yang cukup tinggi baik di negara asalnya dan juga dataran Eropa.

Lalu ada Punk Metal atau Crossover Thrash, adalah percampuran Thrash Metal dengan element-element kental dari Hardcore Punk. Suicidal Tendecies, Stromtroopers of Death, Corrosion of Conformity dan Dirty Rotten Imbeciles adalah sebagian band yang mengusung Genre ini.

Kemudian ada Groove Metal, adalah evolusi dari genre Thrash Metal yang muncul awal 90-an. Genre ini digawangi oleh Pantera, Sepultura, Lamb Of God, White Zombie dsb.

Nu Metal, Genre Alternative Metal yang ini adalah Metal modern yang bermain dengan nada Industrial. Band-band yang memainkannya adalah Korn, Slipknot, Limp Bizkit, Deftones hingga Disturbed.

11. DOOM METAL/GHOTIC METAL
Doom Metal adalah aliran yang lebih mengutamakan penekanan lirik, dengan tempo yang dibawah rata-rata sub-Genre Extreme Metal lainnya. Aliran ini terinspirasi oleh Black Sabbath era pertama, band yang termasuk aliran ini contohnya adalah Saint Vitus, Obsessed dan Candlemass. 

Sedangkan Gothic Metal adalah evolusi dari Doom Metal, awal Genre ini adalah munculnya band-band Death/Doom dari Inggris yaitu My Dying Bride, Paradise Lost, Anathema. Band Gothic Metal sekarang banyak mengandalkan harmoni antara vocal pria dan wanita (terkadang dengan growl).

Bahaya Aliran Band Metal

Begitu banyak kesalahpahaman pandangan dan persepsi orang tentang aliran metal, dan dengan hal itu adalah cukup sebagai alasan untuk membuat orang lebih tahu tentang betapa mereka salah menilai tentang aliran metal
Dan berikut ini adalah 10 mitos tentang "Metal" dan kebenaran yang sebenarnya ada, Harap dicatat bahwa ini bukan pendapat pribadi saya.

10. Heavy Metal
Mitos: Musik yang disebut "Heavy Metal"





Kita mulai dengan yang termudah dan populer. Kebanyakan orang menganggap bahwa nama musik yang terdengar dengan jeritan keras dan gitar yang sangat terdistorsi adalah "Heavy Metal".
Pada kenyataannya, Aliran Metal memiliki ratusan subgenre dan "Heavy Metal" bahkan nyaris bukan salah satu dari sub-aliran tersebut. Band-band seperti Cream, Led Zeppelin dan Black Sabbath membuka jalan bagi band-band metal dengan menciptakan suara yang unik. Tapi sementara band-band ini dapat disebut beraliran Heavy Metal, mayoritas menganggap sebagai non-metalheads, terutama orang-orang tua dan gadis remaja, merujuk kepada semua musik rock sebagai Heavy Metal. Hanya karena mereka tidak mengenal keragaman dalam genre musik.

9. Aliran Bar Bar


Mitos: musisi Metal adalah orang aneh tidak berpendidikan yang tidak bisa menyusun kalimat

Ini adalah persepsi Lain yang umum. Kebanyakan orang memandang lirik dan musik metal adalah sederhana dan terkesan bodoh.
Pada kenyataannya, musisi Metal adalah termsuk Musisi yang sangat cerdas, orang yang sangat fokus yang mampu menulis lirik dengan makna yang dalam dan musik. Sebagai contoh, Bathory band yang berasal black metal banyak musik mereka dari komposer klasik. Dan lirik metal yang paling melek secara mengejutkan.

8. Aliran Anti-Agama

Mitos: Semua Aliran Metal Anti-Religi

Pad sebagian besar pendapat dari Non-metalhead, band - band metal menganggap agama layak dibenci (antipati pada agama)tapi itu bukan kasus yang terjadi pada aliran metal .
Dalam kebanyakan kasus, Metal tidak anti-agama secara umum, tetapi sering melawan kekristenan atau bentuk Kekristenan.
Namun, banyak juga seniman metal yang religius, seperti band Metalcore Amerika As I Lay Dying, atau David Dramian dari Disturbed. yang cukup mendekati adalah Agama tidak begitu disukai di dalam Metal, namun juga tidak dibenci… Meskipun ada pengecualian untuk semua peraturan ...

7. Pemuja Setan

Mitos: Metal mempromosikan Setanisme

Genre musik yang mempunyai banyak fitur tema dan citra setan disebut Black Metal, yang berasal dari Venom's thrash album; Black Metal.
Meskipun beberapa dari death metal dan thrash metal, seperti Slayer, Cannibal Corpse dan Morbid Angel menggunakan fitur Setanisme ,namun sangat sedikit musisi black metal yang benar-benar memiliki keyakinan setan, dan orang-orang yang cenderung untuk mencoba tidak mempromosikannya.

6. Identik dengan Kriminal

Mitos: Metal mempromosikan aktivitas kriminal, seperti pembunuhan

Sementara beberapa orang di komunitas metal telah ditangkap karena kejahatan dan pembunuhan, hanya satu kasus yang dominan,kasus Varg Vikernes . Kebanyakan band-band metal yang memiliki lirik kekerasan atau citra yang mengganggu telah dinyatakan bahwa konten mereka tidak untuk dianggap serius. Cannibal Corpse terutama, yang terkenal karena lirik mereka, yang sering menguraikan penggambaran lebih mengerikan tentang pembunuhan, kematian dan fetisisme seksual.

5. Aliran Seksisme
Mitos: Metal adalah seksis


Meskipun tampaknya bahwa banyak dari Metal, terutama di 80-an, dirancang untuk meremehkan seks dan wanita, sekarang masalah itu sudah jauh berkurang. Dan banyak band, khususnya dalam genre Black, Grind dan Doom Metal menghindari topik seks sepenuhnya.

4. Fasis

Mitos: musisi Metal kebanyakan fasis, rasis atau mempunyai pandangan neo-Nazi

Saat banyak musisi yang mengatakan mereka percaya ras atau kelompok etnis tertentu lebih baik atau lebih buruk daripada yang lain, dan saat beberapa diantaranya memiliki keyakinan yang sah, hal itu adalah yang paling umum sebagai bagian dari penampilan di panggung.
Sebuah contoh yang baik dari ini adalah mantan vokalis Gorgoroth Gaahl, yang tidak hanya homoseksual, tetapi juga dinyatakan memiliki pandangan rasis, tetapi dia tidak serius tentang hal-hal tersebut dan mencoba untuk tidak mengungkapkannya secara terbuka.

3. Pengaruh Buruk Untuk Anak-anak


Mitos: Musik Metal buruk bagi anak-anak

Banyak musik metal berorientasi terhadap anak-anak dan remaja sebagai cara yang santai untuk mengatasi stres daripada menggunakan cara lain yang tersedia.

Meskipun orang mungkin mengatakan kepada Anda bahwa metal meracuni pikiran anak-anak kita, perlu diingat bahwa orang-orang tersebut umumnya sangat berpikiran tertutup dan tidak mengerti sepenuhnya tentang Metal.

2. Musisi Tak berbakat

Mitos: Metal tidak membutuhkan Skill Bermusik untuk memainkannya


Setiap profesional akan memberitahu Anda bahwa Metal dan jazz adalah dua genre musik yang paling sulit untuk dimainkan.
Dan sementara kedengarannya musisi thrash metal hanya bersembunyi di balik distorsi, riff cepat dan perkusi ekstrim yang hampir selalu 100% asli, tanpa menggunakan efek disintesis musik.
namun ada juga ubgenre musik yang cenderung untuk mengedit musik digital mereka seperti metalcore, industrial dan grind. Dan yang lainnya hampir semuanya murni

1. Hanya Bisa Teriak

Mitos: vokal musisi metal hanya menjerit


Jika Anda suka metal, Anda mungkin pernah mendengar seseorang berkata, "Wah,tidak biskah dia menyanyi dengan benar?" Ini benar-benar mengganggu metalheads karena kenyataannya menjadi vokalis metal sangat sulit.
Dan meski itu tampaknya seperti mudah, vokal Metal sangat beragam, dari menggeram, dengan berteriak, menjerit,berteriak dan segala sesuatu di antaranya. Lain kali seseorang mengatakan vokalis metal itu bukan menyanyi, anda bisa menjawab sederhana, "vokalis Itu hanya tampil berbeda."